Martapura Masuk Provinsi Mana
Menjaga Salat 5 Waktu
Kriteria pertama agar seluruh pintu surga dibukakan bagi wanita muslim adalah menjaga salat lima waktu selama berada di luar momen diharamkannya salat seperti, haid dan nifas.
Pentingnya amalan salat ini bahkan pernah ditekankan dalam hadits Rasulullah SAW. Disebutkan, salat adalah amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak.
"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR Tirmidzi dan An Nasa'i)
Puasa Ramadan dapat menjadi tantangan bagi wanita muslim saat harus mengqodho puasa yang ditinggalkannya karena alasan syar'i seperti masa haid, masa hamil, melahirkan hingga nifas. Utamanya, menurut buku Dakwah bil Qolam oleh Mohamad Mufid, dibutuhkan komitmen untuk mengerjakannya di luar bulan puasa.
Syarat Wanita Bebas Pilih Pintu Masuk Surga
Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password
Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.
Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.
Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password
Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.
Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.
Jakarta (ANTARA) - Sebagai negara kepulauan yang membentang dari Sabang di barat hingga Merauke di timur dengan luas mencapai 1,9 juta kilometer persegi, Indonesia terbagi ke dalam beberapa zona waktu.
Secara umum pembagian zona waktu dipengaruhi oleh garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal dari utara ke selatan, sementara garis bujur melingkar secara vertikal dari barat ke timur. Perbedaan posisi setiap daerah di bumi itu yang menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai tempat.
Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia terletak antara koordinat 95 derajat hingga 141 derajat Bujur Timur. Negara ini membentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan, sehingga panjang garis bujur Indonesia adalah 46 derajat.
Berdasarkan hal tersebut, negara ini dibagi menjadi tiga zona waktu:
Penetapan zona waktu di Indonesia berdasarkan dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 243 Tahun 1963, wilayah Republik Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu dengan 3 waktu tolok (Standard Time)
Berdasarkan pembagian tersebut, Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi berbagai provinsi yang memainkan peranan penting dalam perekonomian dan budaya Indonesia. Zona waktu ini dirancang untuk memudahkan aktivitas masyarakat di wilayah barat negara ini. Waktu Indonesia Barat mencakup beberapa provinsi, sebagai berikut:
Adapun perbedaan waktu dari masing-masing zona adalah sebagai berikut:
WITA lebih maju satu jam dibandingkan WIB. Jadi, jika di WIB adalah pukul 12:00, maka di WITA sudah pukul 13:00.
WIT lebih maju dua jam dibandingkan WIB. Jadi, jika di WIB adalah pukul 12:00, maka di WIT sudah pukul 14:00.
WIT lebih maju satu jam dibandingkan WITA. Jadi, jika di WITA adalah pukul 12:00, maka di WIT sudah pukul 13:00.
Pewarta: Allisa LuthfiaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
KOMPAS.com - Indonesia menerapkan pembagian wilayah menjadi tiga zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Pembagian waktu di Indonesia ini seperti diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1987 yang ditetapkan pada tanggal 26 November 1987 oleh Presiden Soeharto.
Baca juga: Pembagian Waktu di Indonesia serta Daftar Provinsi yang Masuk Zona WIB, WIT, dan WITA
Dilansir dari laman Gramedia, penentuan pembagian waktu di Indonesia menjadi tiga zona ini dilakukan sesuai dengan letak astronomis yaitu didasarkan pada posisi garis bujurnya.
Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah Indonesia terletak di antara 95 derajat sampai 141 derajat Bujur Timur yang berarti panjang garis bujurnya adalah 46 derajat.
Baca juga: Konsep Pembagian Waktu di Indonesia
Karena dalam setiap satu jam bumi akan berputar pada porosnya (rotasi) sejauh 15 derajat, maka sesuai panjang garis bujurnya Indonesia akan memiliki tiga zona waktu.
Selain itu, letak astronomis juga digunakan untuk menetapkan selisih waktu secara internasional dari kota Greenwich, Inggris dengan rumus GMT + waktu pada daerah tersebut.
Baca juga: Tabel Perbedaan Waktu di Indonesia dengan Negara Lainnya
Untuk Indonesia bagian barat, perhitungan waktunya akan didasarkan pada pada bujur 105 derajat yang membuat adanya selisih waktu sekitar 7 jam lebih awal dari kota Greenwich (GMT+7).
Lebih lanjut, perbedaan waktu WIB dengan WITA adalah satu jam lebih lambat dan WIB dengan WITA adalah dua jam lebih lambat.
Daftar Provinsi di Zona WIT
Sumber:peraturan.bpk.go.id gramedia.com
Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menyebutkan empat perkara yang dapat menjadi penyebab wanita muslim dapat masuk surga melalui pintu mana saja. Hadits tersebut pun dinyatakan bersanad hasan oleh Syaikh Al Albany.
Berdasarkan hadits yang termaktub dalam Kitab Tsalatsuna Darsan Lis Shaimat oleh Syeikh Abu Anas Husen Al 'Ali, berikut bunyi hadits dari Abdurrahman bin Auf RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW.
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, "Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka." (HR Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahih al Jami')
Menjaga Kehormatan Diri
Mengutip Mohamad Mufid, menjaga kehormatan diri yang dimaksud dapat dilakukan dengan menahan pandangan, memelihara kemaluan, berjilbab syar'i, hingga menutup aurat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surah An Nur ayat 31,
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
Ketaatan seorang istri pada suaminya menjadi salah satu perkara yang menjadi penyebab seorang wanita muslim dapat bebas memilih pintu surga. Landasan keterangan ini juga dapat bersumber dari hadits yang dikisahkan Abu Hurairah RA.
Ia berkata bahwa pernah bertanya pada Rasulullah SAW tentang siapakah wanita yang paling baik. Lalu, Rasulullah SAW pun menjawab. "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." (HR An Nasa'i)
Dalam riwayat lain disebutkan, "Tiap-tiap istri yang meninggal dunia dan diridai oleh suaminya maka ia akan masuk surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Kami telah mengirimkan email yang berisi LINK untuk update password
Email untuk reset password sudah dikirim, namun mungkin perlu beberapa menit untuk tampil di Inbox email anda.
Registrasi pada website ini memungkinkan anda melihat status pemesanan dan history.
2. Elemen tanah (earth signs)
Capricorn, Taurus, dan Virgo adalah termasuk zodiak yang memiliki elemen tanah. Para pemilik zodiak berelemen tanah memiliki kepribadian yang membumi, realistis, dan lebih memprioritaskan logika daripada intuisi.
Pemilik elemen ini lebih sering diminta untuk memberi saran karena cenderung melihat dunia dari perspektif yang dianggap lebih nyata dan mengesampingkan perasaan. Meskipun sifat ini bermanfaat, sebaiknya mereka lebih berhati-hati dan jangan sampai sepenuhnya melupakan emosi dan perasaan.
Mereka memiliki standar yang tinggi untuk hal apa pun dan ingin segalanya terencana dengan baik. Pemilik elemen ini juga dikenal selalu berhati-hati dan penuh pertimbangan karena mereka punya banyak trauma di masa lalu.
3. Elemen udara (air signs)
Pemilik elemen udara atau angin adalah mereka yang memiliki zodiak Aquarius, Gemini, dan Libra. Seperti angin yang bisa tertiup ke mana-mana, zodiak yang berelemen angin dikenal sebagai individu yang pandai bergaul.
Selain itu, para pemilik zodiak yang tergolong dalam kategori ini juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan gemar berpetualang. Mereka pandai multitasking karena menganggap hidup akan lebih seru jika bisa melakukan banyak hal sekaligus.
4. Elemen air (water signs)
Pisces, Cancer, dan Scorpio, adalah pemilik elemen air yang cenderung emosional dan mudah terbawa perasaan. Berbeda dari earth signs yang lebih mengutamakan logika, water signs cenderung lebih mengikuti intuisi sebelum bertindak.
Para pemilik zodiak water signs pun dikenal dengan sifatnya yang dreamy (suka bermimpi), gemar berimajinasi, serta suka membuat skenario di kepala mereka. Umumnya, mereka butuh waktu dan proses yang cukup panjang untuk bisa sepenuhnya percaya dengan seseorang.
Ketika marah, jangan paksa mereka untuk berbicara. Sebaiknya, menjauh sejenak dan beri mereka waktu.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Daftar Provinsi di Zona WIB
Sumber:peraturan.bpk.go.id gramedia.com
KOMPAS.com - Indonesia memiliki tiga pembagian waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Pembagian waktu di Indonesia ini diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1987 yang ditetapkan pada tanggal 26 November 1987 oleh Presiden Soeharto.
Baca juga: Daftar Provinsi yang Masuk Zona Waktu Indonesia Tengah
Dilansir dari laman Gramedia, alasan adanya tiga pembagian waktu ini tidak lain adalah karena letak astronomis Indonesia.
Seperti diketahui, wilayah Indonesia terletak di antara 95 derajat sampai 141 derajat Bujur Timur yang berarti panjang garis bujurnya adalah 46 derajat.
Baca juga: Daftar Provinsi yang Masuk Zona Waktu Indonesia Barat
Karena dalam setiap satu jam bumi akan berputar pada porosnya (rotasi) sejauh 15 derajat, maka sesuai panjang garis bujurnya Indonesia akan memiliki tiga zona waktu.
Selain itu, letak astronomis juga digunakan untuk menetapkan selisih waktu secara internasional menggunakan jarak ke timur atau barat dari titik meridian utama (0° bujur) di Greenwich, London, Inggris sebagai acuannya.
Baca juga: Pembagian Waktu di Indonesia serta Daftar Provinsi yang Masuk Zona WIB, WIT, dan WITA
Untuk Indonesia bagian timur, perhitungan waktunya akan didasarkan pada pada bujur 135 derajat yang membuat adanya selisih waktu sekitar 9 jam lebih awal dari kota Greenwich (GMT+9).
Lebih lanjut, perbedaan waktu WIT dengan WIB adalah dua jam lebih cepat dan WIT dengan WITA adalah satu jam lebih cepat.